4/5/17
Ahli Keamanan Peringatkan Serangan Malware Chrysaor Bagi Pengguna Android - Anda pengguna smartphone Android? Bila ya, maka mulai kini disarankan bagi Anda untuk lebih waspada dengan keamanan perangkat smarphone milik Anda tersebut, pasalnya baru-baru ini para ahli keamanan berhasil mengungkap serangan spyware Chrysaor yang disebut-sebut sebagai malware yang paling canggih.
 |
| Serangan Malware Chrysaor di Android |
Berdasarkan informasi yang dikutip dari beberapa sumber (Digital Trends dan BGR), dikabarkan bahwa ahli keamanan dari Google dan Lookout menemukan Chrysaor, malware berbahaya yang mampu memungkinkan penyerang untuk memata-matai seluruh aktivitas pengguna Android, misalnya saja mendengarkan panggilan telepon, melihat isi pesan teks dan email, mengakses kamera, sampai dengan melihat kode kunci yang digunakan pada perangkat yang terinfeksi malware tersebut. Masih dari sumber yang sama, diketahui bahwa malware Chrysaor di Android, disebut sebagai metamorfosis Pegasus, yaitu malware canggih yang dikembangkan oleh peretas menggunakan teknik exploit zero-days di perangkat iOS.
Walaupun berasal dari malware yang sama, namun ahli keamanan juga mendapati cara kerja yang berbeda dalam pola serangan Chrysaor yang membuat malware ini menjadi sangat berbahaya, jika malware ini tak bisa menembus perangkat dan melakukan rooting, maka Chrysaor mampu membuat permintaan izin palsu untuk memperdayai pengguna agar dapat mencuri data. Tak sampai disitu saja, diketahui pula bila Chrysaor diprogram dengan kemampuan unik, yaitu bisa menghapus dirinya sendiri bila terlacak (ketahuan), yang artinya pengguna Android bisa saja tak akan mudah untuk menyadari apakah perangkat telah terinfeksi atau tidak.
Lantas, bagaimana cara mengatasi serangan malware Chrysaor? Sekalipun disebut tidak menyebar dalam skala luas, namun malware ini tentu akan sangat berbahaya bila sampai terpasang di dalam perangkat Android Anda, oleh sebab itu para ahli keamanan menyarankan bagi para pengguna Android untuk mengunduh dan melakukan pemasangan aplikasi dari sumber resmi, yaitu dari Google Play Store, karena selama ini sumber penyebaran malware tersebut berasal dari pemasangan aplikasi yang bersumber dari pihak ketiga. Selain itu, pihak Google telah mengantisipasi keberadaan malware Chrysaor, yaitu dengan membuat sebuah pemberitahuan (notifikasi) bagi pengguna yang telah terinfeksi malware tersebut.
Demikianlah informasi terkini dari Net-Guard tentang peringatan ahli keamanan terhadap pengguna Android dari serangan malware Chrysaor. Semoga, melalui sajian tersebut kita bisa menambah kewaspadaan kita terhadap keamanan perangkat Android yang kita gunakan.