Ahli Keamanan Kembali Mendapati Penyebaran Ransomware Locky Melalui Gambar Berformat JPG yang Menyasar Pengguna Media Sosial Facebook - Anda pengguna media sosial Facebook? Bila ya, maka mulai kini Anda harus lebih berhati-hati, apalagi bila mendapati pesan dengan gambar dari orang yang tidak dikenal, pasalnya disinyalir pesan asing berisi gambar berformat JPG tersebut digunakan oleh penjahat dunia maya untuk menyebarkan ransomware berjuluk "Locky."
Penyebaran Ransomware Locky Melalui Gambar (JPG) di Facebook |
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Ars Technica dan The Hacker News, diketahui bahwa baru-baru ini para ahli dari perusahaan keamanan Check Point melaporkan temuan mereka terkait dengan maraknya penyebaran pesan gambar berformat JPG di media sosial, seperti Facebook dan Linkdln yang berisi jebakan untuk menginfeksi komputer korban dengan program jahat bernama Locky ransomware. Dijelaskan pula dalam temuan tersebut, para ahli keamanan berhasil mengungkap bagaimana penjahat cyber memanfaatkan celah keamanan di media sosial, khususnya Facebook dan Linkdln untuk menyembunyikan malware tersebut di dalam gambar dengan format JPG, dan juga menginformasikan bahaya yang ditimbulkan apabila gambar dengan malware dari varian locky ransomware menginfeksi komputer seseorang.
Lantas, apa dampak yang ditimbulkan dari ransomware berjuluk "Locky" pada komputer? Tak jauh berbeda dengan ransomware lainnya, "Locky" akan mengenkripsi data di dalam komputer korban, dan untuk membuka enkripsi tersebut, si korban di haruskan membayar sejumlah imbalan kepada penjahat pemilik ransomware tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan dampak ransomware Locky melalui video demonstrasi dari Check Point berikut ini.
Sumber Video : YouTube
Perlu diketahui oleh pembaca sekalian, bahwa penyebaran ransomware Locky sebelumnya juga pernah sempat marak menyerang pengguna media sosial Facebook menggunakan metode yang hampir sama, yaitu melalui pesan gambar, bedanya saat itu gambar yang digunakan sebagai sarana menyembunyikan program jahat masih menggunakan format .SVG.
Melalui penjelasan ahli dari perusahaan keamanan Check Point, sebenarnya mereka telah melaporkan temuan ini kepada pihak Facebook dan Linkdln di bulan September lalu, hanya saja hingga saat ini celah keamanan yang dimanfaatkan oleh penyerang untuk meloloskan gambar berisi ransomware tersebut, masih belum diperbaiki dan masih terus dieksploitasi. Oleh sebab itu, disarankan bagi Anda pengguna Facebook, untuk tidak mudah membuka pesan berisi gambar dari orang yang tidak dikenal, dan untuk memastikan keamanan Anda, sebaiknya segera hapus pesan dan blokir akun pengirim pesan mencurigakan tersebut.