-->

Mengenal Bahaya Ransomware, Sarana Penjahat Cyber Lakukan Pemerasan

Mengenal Bahaya Ransomware, Sarana Penjahat Cyber Lakukan Pemerasan - Mungkin tak banyak diantara para pembaca sekalian, yang dapat menyebutkan apa arti ransomware dan bahaya apa yang mengancam seseorang, bila komputer miliknya terjangkit serangan ransomware. Pasalnya, serangan ransomware pada pengguna komputer dan internet di Indonesia sendiri, tak seheboh seperti di belahan dunia lainnya, seperti di Amerika atau pun negara-negara di Eropa.
Mengenal Bahaya Ransomware, Sarana Penjahat Cyber Lakukan Pemerasan
Mengenal Bahaya Ransomware, Sarana Penjahat Cyber Lakukan Pemerasan
Walaupun tidak sering dan bukan termasuk "barang" baru, ransomware di dunia keamanan sendiri merupakan momok pembawa bencana yang kerap menjadi perhatian khusus para pegiat keamanan dunia maya. Nah, Guna menambah pengetahuan dan sebagai bentuk usaha pencegahan, maka sangat penting artinya bagi kita untuk mengetahui apa bahaya di balik ransomware, dan apa yang perlu dilakukan untuk menghindari ancaman ransomware tersebut.

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu ransomware. Secara umum ransomware diartikan sebagai varian malware yang mampu membatasi (mengunci) akses pemilik komputer untuk masuk ke sistem komputer atau pun beberapa program, maupun hard drive pada komputer yang terinfeksi, dan selanjutnya keadaan ini dimanfaatkan oleh si penyerang untuk melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang tebusan untuk membuka pembatasan (penguncian) pada komputer yang terinfeksi tersebut.

Umumnya serangan ransomware oleh penjahat cyber, memanfaatkan trojan sebagai sarana penyebarannya. Setelah menginfeksi komputer tertentu, maka ransomware akan mulai melumpuhkan beberapa program penting pada sistem komputer, seperti yang terdapat pada registry. Selanjutnya akan muncul sebuah pesan dari si penyerang, yang meminta sejumlah uang sebagai tebusan untuk membuka penguncian pada komputer. Tak jarang juga, pada beberapa kasus penyerang membuat pesan palsu yang mengatasnamakan pihak keamanan.

Dalam perkembangannya hingga saat ini, ransomware tak hanya dimanfaatkan penjahat cyber untuk menyerang komputer, terdapat beberapa kasus berbeda dimana diketahu bahwa serangan ransomware mulai menjadikan smartphone sebagai target serangan.

Lantas, bagaimana cara menghindari serangan ransomware? Berikut adalah beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk mencegah komputer terinfeksi ransomware.

  • Buatlah salinan dari program serta data penting pada komputer dan simpanlah pada perangkat yang berbeda, misalnya saja pada flash drive atau bisa juga memanfaatkan layanan penyimpan data online.
  • Mewaspadai situs-situs yang dikunjungi saat menggunakan internet, dan hindari situs-situs yang menyediakan beberapa layanan mengunduh secara gratis program-program komputer yang sebenarnya termasuk program komputer berbayar.
  • Jangan pernah mengakses tautan yang masuk melalui email, sebelum mengetahui keamanan tautan tersebut.
  • Lakukan update secara berkala program keamanan pada komputer, seperti antivirus dan firewall.
Demikian informasi yang dapat Net-Guard bagikan, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berguna bagi para pembaca sekalian.
LihatTutupKomentar