-->

Lagi, Celah Keamanan Serius Ditemukan Pada Android

Lagi, Celah Keamanan Serius Ditemukan Pada Android - Kecanggihan sistem operasi Android mungkin membuat banyak orang menjadikannya sebagai alasan untuk menjatuhkan pilihan dalam menentukan gadget yang digunakan. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa dibalik canggihnya sistem operasi ini, terdapat pula potensi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh para peretas untuk mencuri data yang terdapat dalam gadget, dan juga untuk melakukan tindakan yang lebih menakutkan seperti mengendalikan dari jauh gadget berbasis Android.
Lagi, Celah Keamanan Serius Ditemukan Pada Android
Celah Keamanan Android Yang Memanfaatkan Fungsi Multitasking
Bila, sebelumnya ahli dari perusahaan keamanan Zimperium mengumumkan ancaman keamanan melalui pesan (sms/mms) yang disebut dengan StageFright, yang hingga kini masih menjadi ancaman yang belum tertuntaskan, maka baru-baru ini kembali, diumumkan sebuah celah keamanan baru pada sistem operasi Android. Parahnya celah keamanan baru tersebut, mengancam semua gadget baik smartphone sampai dengan tablet yang menggunakan Android.

Masalah keamanan terbaru ini, melibatkan kemampuan sistem operasi dalam menjalankan beberapa aplikasi (multitasking function). Diungkapkan bahwa celah ini, mampu dimanfaatkan para penjahat yang ingin memata-matai pemilik perangkat, mencuri rincian login, menginstal ransomware dan tindakan peretasan lainnya. Informasi yang dikutip dari situs theregister.co.uk, dipaparkan oleh Chuangang Ren selaku ahli keamanan dari Penn State University, bahwa celah keamanan pada Android ini dapat mempengaruhi semua versi Android terbaru dan semua aplikasi yang ter-install pada sistem.

Penemuan celah keamanan yang diteliti oleh lima ahli yang berasal dari perusahaan keamanan FireEye serta di telah di umumkan pada laporan USENIX Security 2015, menyebutkan bahwa temuan tersebut telah disampaikan kepada pihak Android.

Berikut adalah video penjelasan, mengenai gambaran singkat celah keamanan yang ditemukan, dengan memanfaatkan fungsi multitasking.



Pihak Google sendiri melalui juru bicaranya, mengungkapkan bahwa telah menerapkan beberapa langkah pengamanan untuk menghindari serangan ini, yaitu dengan melakukan verifikasi keamanan pada aplikasi, serta telah menjalankan fitur pengamanan Safety Net.
LihatTutupKomentar